22.2.10

Nice Story



Once a boy went to a shop with his mother. The shop keeper looked at the small cute child and showed him a bottle with sweets

And said 'Dear Child..u can take the sweets...

But the child didn't take. The shop keeper was surprised.. Such a small child he is and why is he not taking the sweets from the bottle. Again he said take the sweets....

Now the mother also heard that and said.. Take the sweets dear.. Yet he didn't take... The shopkeeper seeing the child not taking the sweets... He himself took the sweets and gave to the child. The child was happy to get two hands full of sweets.

While returning home the Mother asked the child... Why didn't you take the sweets, when the shop keeper told you to take?..

Can you guess the response: Child replies... Mom! My hands are very small and if I take the sweets I can only take few.. But now you see when uncle gave with his big hands.... How many more sweets I got!

Moral: When we take we may get little but when God gives... HE gives us more beyond our expectations. .. More than what we can
hold..!!

Tulisan gak penting

Dah berapa hari ini gue pengen banget nulis di blog gue ini..tapi internet lemotnya minta ampun..baru deh sekarang kesampean, moga aja kagak putus ditengah jalan..padahal gue pengen banget cerita pengalaman di pontianak, capenya, minum air hujan, mandi air sungai..hiks..sedih..kagak sanggup deh kalo untuk stay disana..meski pas baru balik dari ponti ada rasa gak pengen balik lagi, tapi uda beberapa hari ini, perasaan itu berangsur-angsur hilang..biar gimanapun itu kampung halaman my hubby..someday kita bakal kesana lagi untuk spend holiday..

Hari demi hari dilalui, satu persatu orang terbaik (menurut aku) resign dari tempat gue kerja sekarang.. Ini mendorong gue juga buat cabut..hm, gue kok mudah terpengaruh yah..sebenernya bukan terpengaruh sih, cuma gk mau aja stay in comfort zone sedangkan no signifikan progress..Semoga aja..semoga..*berdoa dengan sepenuh hati, semoga next step is better..

Pikiran gue lagi kacau nih, campur aduk rasanya..tar lagi dah lanjut nulisnya..dah mo pulang soalnya..

12.2.10

H-1 Welcome Pontianak

Hari ini satu orang lagi manager marketing resign. Padahal baru kerja disini sekitar 4bulan. Tak tau apa gerangan yang mendorong dia untuk resign, apa penyebabnya, hanya dia yang tau. Karena hubungan gue sama dia gak begitu dekat, jadi gue gak tanya lah, gak enak juga, gak pengen jadi kepo aja.

Dengan resign'nya orang-orang yang menurut gue berkualitas itu, membuat gue berpikir untuk mengikuti jejak mereka. Semoga aja yah ada gud news yang bisa membuat gue ikutan beranjak dari kursi empuk tempat gue membangun impian gue melalui permainan cafe world and browsing hal-hal yang gue inginkan..

Huehehe..gak terasa, hari yang gue tunggu-tunggu, besok mo balik pontianak, ke kampung halaman hubby, naek pesawat jam 6 pagi, berarti check in jam 5, jam stgh 5 harus dah berangkat donk dari rumah, berarti jam stgh 4 harus dah bangun, cuci botol, beres-beres, mandi dan cabut..dah gak sabar nih pengen liburan..

Menyambut masa cuti panjang, kerjaan-kerjaan harus dikelarin, mulai dari isi SPT, isi job matrix, sampe ngerangkum buku leadership..duh, yg terakhir ini nih yg blm gue mulai, gk tau nih kapan bisa kelar..pusing dah, males banget dah mepet gini harus baca buku...rrrggghhh...tadinya kan pengen beli tuh buku "Self Leadership and The One Minute Manager" tapi mana sempat, gak ada waktu lagi nih..jadilah gue pinjem buku temen sekantor, Leading Your Team...duh, males banget bacanya..help please..

Ada lagi hal yang gue tunggu-tunggu nih sepulang dari pontianak, tapi tar aja deh gue ceritanya kalo udah ada hasilnya yah..

11.2.10

Regret

Kenapa yah..menyesal selalu saja datang belakangan..
Uh, dodol banget yah..
Napa gue langsung tolak yah..
Napa kagak gue iyain aja yah..kan beres tuh..
Napa gue kagak mikir dulu sebelum mengeluarkan kata-kata..
Napa pikiran gue langsung negatif n menolak yah ketika mendengar lokasinya yang nun jauh di sana, padahal kan belum tentu gue tiap hari kesana..
Huh, sedikit menghibur diri, mungkin aja belum saatnya, belum rejeki..
Kalo rejeki gak akan kemana..
Gue dah berusaha untuk konfirmasi, moga aja masih ada kesempatan, just wait until the moment come..

10.2.10

My Cafe

Just want to show off..my cafe @cafeworld..I am so addict @_@

Full Page 

Zoom 1
 
 Zoom 2
 Zoom 3







Sekilas ttg Buku Leadership

Baru-baru ini gue dapet tugas baca buku leadership. Tapi gue belum beli nih bukunya, baru searching-searching aja, dan gue nemuin buku judulnya "Self Leadership and The One Minute Manager" karangan Ken Blanchard. Trus gue juga dapet file pdf. tapi cuma sekitar belasan halaman. Setelah itu bikin gue penasaran pengen beli tuh buku dan baca sampe selesai, secara tuh buku gak tebel, cuma 172 halaman.

 
source: www.gramediashop.com

Berikut Sinopsisnya:

Buku terlaris Ken Blanchard yang fenomenal, The One Minute Manager, menggali keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin diri yang efektif. Sekarang, Self Leadership and the One Minute Manager dengan jelas dan mendalam mengungkapkan betapa kekuatan, kebebasan, dan otonomi datang dari memiliki cara pikir yang tepat serta keterampilan yang dibutuhkan untuk mengambil tanggung jawab pribadi yang diperlukan untuk kesuksesan.Dalam perumpamaan bisnis yang menarik ini, penulis terlaris nomor satu New York Times, Ken Blanchard, bersama rekan penulis Susan Fowler dan Laurence Hawkins mengisahkan cerita tentang Steve, seorang account executive muda yang hampir kehilangan pekerjaannya. Dalam rangkaian perbincangannya dengan seorang pesulap berbakat bernama Cayla, Steve menyadari kekuatan dari mengambil tanggung jawab atas situasinya dan tidak sekadar menjadi korban. Sambil meneruskan pengetahuan yang ia pelajari dari Sang Manajer Satu Menit, Cayla mengajari Steve tiga keterampilan kepemimpinan diri. Ketiga teknik ini tidak hanya memberinya kekuatan untuk mempertahankan pekerjaan, tetapi menunjukkan apa yang ia butuhkan untuk terus bertumbuh, belajar, dan mencapai kesuksesan.Selama 25 tahun, jutaan manajer di perusahaan-perusahaan Fortune 500 dan bisnis kecil di seluruh dunia mengikuti metode manajemen Ken Blanchard, yang meningkatkan produktivitas, kepuasan kerja, dan kemakmuran pribadi mereka. Sekarang, temukanlah teknik terbaru Ken Blanchard dalam Self Leadership and the One Minute Manager serta rasakanlah keuntungan yang bisa diraih dengan menerapkan pelajaran manajemennya.

Berdasarkan yang gue baca dari belasan halaman dari file pdf.:

Model ikatan kerja masa kini

“Jika loyalitas bukanlah sesuatu yang anda inginkan dari karyawan anda, lalu apa yang anda inginkan?” 

Jawabannya sangat universal, “Saya menginginkan orang yang mampu memecahkan masalah dan penuh inisiatif. Saya ingin orang-orang yang bekerja untuk saya bersikap seolah-olah ikut memiliki tempat ini.”

Dengan kata lain, ketika para manajer puncak dibeli pilihan, mereka menghendaki orang-orang yang dapat diberdayakan – pribadi yang dapat mereka hargai dan percayai untuk mengambil keputusan-keputusan bisnis yang baik, dengan atau tanpa atasan mereka.

Apakah karyawan keberatan dengan keinginan ini? 
Tidak! 

“Apa yang Anda inginkan dari perusahaan jika jaminan kerja tidak ada lagi?” 

Sekali lagi, jawabannya sangat universal. Karyawan masa kini menginginkan dua hal. 
Pertama, mereka menginginkan kejujuran. 
“Jangan membohongi kami. Jangan di satu sisi mengatakan tidak akan ada pemecatan, tapi beberapa bulan berikutnya berbalik melakukan pengurangan karyawan besar-besaran.” 
Kedua, mereka menginginkan peluang untuk dapat terus-menerus mempelajari keterampilan-keterampilan baru. 
“Dalam beberapa hal, jika saya harus mencari pekerjaan baru-entah di dalam atau di luar perusahaan yang sekarang-saya ingin memiliki keterampilan yang lebih baik dan menjadi lebih bernilai dibandingkan sebelumnya.” Tidak ada cara yang lebih baik untuk menjadi lebih bernilai selain memiliki kemampuan berinisiatif, menjadi seorang pemecah masalah, dan bertindak serta berpikir seperti layaknya sang pemilik.

Hm, ya begitu lah sebenarnya keinginan owner dan karyawan sejalan, cuma pada prakteknya sering kali gak sesuai dengan apa yg diutarakan, owner inginkan karyawan inisiatif, tapi juga ingin karyawan itu patuh dengan perintahnya. 
Next, mengenai the one minute manager, masih penasaran gimana yah kelanjutan kisah steve. Tar gue bakal ceritain lagi yah sehabis gue beli bukunya dan baca sampe abis.

With love,
Yuli

8.2.10

Ordinary Day

Hari-hari gue lalui gini-gini aja. Gue merasa gak ada perkembangan berarti. Gue jenuh, gue boring, dan gue gak tau harus berbuat apa dan gak tau mau ngapain. Bener-bener gak jelas. Sebenernya tuh yg dirasakan sekarang pernah diharapkan pada masa lalu. Pengen kerja gaji memuaskan, santai, bos baek, rekan kerja baek, dan dikasi fasilitas buat browsing, internetan, chatting, dan bisa ber-fb ria. Tapi lama-lama bosen juga. Pengen kerjaan yang lebih menantang, tapi kayaknya sekarang nih, gue udah keburu ada di comfort zone, jadinya males buat hunting new job. Ada rasa ogah, tapi ada rasa mau, ada rasa kuatir, takut di tempat baru gak seenak sekarang. Tapi kalo gue bertahan gini aja, gimana mau maju. Lama-lama gue juga kuatir otak gue jadi beku. Gue harus berbuat sesuatu dan memperbaiki ketidaknyamanan ini. Oh, rasanya semangat aja dah gak ada..hahaha..butuh orang buat seret gue dari comfort zone ini. 

*curhat isi hati: gue lagi sebel nih, line telpon yang dipasang semenjak gue disini, tapi jadi sering diambil ama org lain, uda bagus gue taroh di atas pembatas bilik, supaya dia juga bisa ikutan pake, eh, dia malah turunin di meja dia. Trus dah sering gue bilangin, kalo loe gak di tempat, balikin lagi telponnya, abis tiap kali telpon bunyi, pas ada di meja dia, jah, gue kan jadi susah mo angkat, kudu muter dulu, jadinya blep telpon gak keangkat. Sebel bener dah!

love,
yuli