Tampilkan postingan dengan label reflection. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label reflection. Tampilkan semua postingan

31.3.11

Renungan..

Kadangkala hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab. Kamu merasa sudah berbuat baik dan benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu. Kamu mengira keputusan yang kamu ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu keliru. Jangan putus asa!! Bangkitlah!!

Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. Demikian juga dirimu. Kau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.

Aku sering melihatmu marah ketika kamu melihat orang lain berhasil. Untuk apa kamu menginginkan keberhasilan orang lain? bukankah AKU sudah menyediakan suksesmu sendiri? Kamu tidak pernah mengejarnya, jadi kamu tidak pernah bisa memilikinya. Matamu tidak terfokus kepada rancangan-KU yang dahsyat atas hidupmu, melainkan tertuju kepada karya-KU yang luar biasa atas hidup orang lain.

Jadilah seperti air.. jangan mau dikalahkan oleh keadaan, tetapi kalahkan keadaan!!
Jangan sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik. Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman. Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu!

Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu. Bukankah untuk itu kau hidup? untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKU?

20.1.11

My 4th Wedding Anniversary

Hari ini tepat empat tahun sudah saya nikah. Banyak suka dan duka yang dilalui. Satu tahun terakhir dari tahun ke-3 menuju tahun ke-4 ini merupakan tahun terberat dan penuh pencobaan. Tahun yang saya kira tidak mampu untuk melewatinya namun akhirnya semua masalah berujung pada solusi. Banyak hikmah yang bisa diperoleh. Kedewasaan dan kematangan berpikir tumbuh di dalam diri saya. Kesabaran, rasa ikhlas, ketabahan, ketegaran, dan membuka pintu maaf setiap saat. Menghela nafas sejenak sambil mengingat kembali kenangan-kenangan akan masa-masa senang maupun sulit. Awalnya saya ragu apakah semua ini akan berlalu tapi sekarang saya yakin bahwa setiap masalah akan selesai dengan indah pada waktunya. Buah dari semua jeripayah di tahun lalu, dapat saya nikmati di awal tahun ini. Meski persoalan diantara kami telah usai diselesaikan, namun masih setengah perjalanan lagi menuju kebebasan dari masalah yang membelenggu. Waktulah yang akan menyelesaikan ini semua. Rasanya ingin segera melewati masalah yang tinggal sejengkal ini. Saya yakin, ketika itu semua berlalu, tak ada yang mampu menahan kita untuk hidup bahagia yang seutuhnya. Tetap pikiran yang menjadi pelopor dan mengendalikan kebahagiaan yang sesungguhnya sudah ada di dalam diri setiap manusia. Hanya masalah pilihan saja, ingin bahagia sekarang atau nanti.

28.10.10

Loba, Dosa, dan Moha..

Malem ini gue di vihara barusan mendengarkan ceramah tentang awija (*gk tau tulisan gue bener ato salah)..gue ngerasa diri gue slama ini udah bener menjalankan hidup..tapi sewaktu dijelaskan soal Loba, Dosa dan Moha..gue ngerasa malu dengan apa yg udah gue lakukan slama ini..kalo direnungkan baik2..gue akhir2 ini seringkali melakukan Loba, misalnya gue kalo lagi pengen makan ini beli,makan itu beli trus makan berlebihan..nyam-nyam..itu gk baik..makan itu tidak boleh berlebih..(*baru tau gue..jd malu ^_^)
Selanjutnya tentang Dosa..gue menyimpan rasa benci terhadap org2 disekeliling gue..padahal kalo direnungkan,mereka adalah org2 yg sayang dan peduli ama gue tapi gue malah benci karena gue gk bs terima karma buruk gue yg sedang berbuah..udah itu gue sering punya rasa iri hati dan tidak mensyukuri apa yg sudah gue miliki..
At last yaitu Moha (kebodohan, kekuatiran dan kecemasan) tanpa gue sadari, slama ini gue pelihara ini semua di dalam diri gue..hari ini gue baru sadari, kalo sikap gue slama ini yg slalu kuatir dgn masa depan adalah perbuatan yg tidak baik..OMG..gue pikir gue harus punya perencanaan yg matang untuk masa depan gue.. Tapi sebetulnya masa depan itu tidak perlu dicemaskan, asalkan kita menjaga perbuatan kita..percayalah, kalo kita berbuat dhamma baik (menjalankan sila), niscaya masa depan udah pasti sejalan.. Itu lah efek dari sebab akibat.. It's amazing.. Thanks my mind was opened =)

14.5.10

Waktulah yg menyelesaikannya..

Kenapa setiap kali ada masalah, pasti kita pikirin..pdhal seringkali masalah selesai pada wktnya..jangan pernah berhenti berusaha karena usaha kitalah yg membuat masalah itu terus bergerak menuju ke penyelesaian..
Jangan meratapi keadaan..syukurilah dan jalani semuanya dengan perasaan tulus dan ikhlas meski adakalanya hati ini berontak gk bs nerima keadaan..itu memang wajar..
Semoga aja persoalan itu cepat berlalu..

30.3.10

Aku Sadar..

Aku sadar aku sedang marah..
Aku sadar aku sedang kecewa..
Aku sadar aku sedang emosi..
Aku sadar aku sedang kesal..

Tapi Aku dengan sadar melepas kemarahan itu..
Aku juga dengan sadar melepas kekecewaan itu..
Aku pun dengan sadar melepas rasa emosi itu..
Aku dengan sadarnya melepas kekesalan itu..

Aku melihat ke depan..
Aku melihat sebuah jalan..
Aku lalui jalan itu..
Aku tidak dapat melihat ujungnya..

Aku ingin menoleh..
Tapi tidak kulakukan..
Aku sudah memaafkannya..
Aku sudah memaafkan diriku..

Biarkanlah semua itu berlalu..
Aku menerima semuanya..
Aku tidak menolak..
Maka cepat pergi dan berlalu lah..

27.3.10

Kesal dan Marah akan Keadaan? Itu semua adalah pilihan!

Artikel ini gue copas dari inbox..thx to ci siu2..
 
Seorang pemuda menunggangi seekor kuda dengan semua bawaannya sedang menuju sebuah desa di lembah gunung, dengan rencana menetap di sana.
 
Dalam perjalanan dia bertemu dengan seorang tua yang berjalan dari arah desa tersebut.
 
Dia berhenti sejenak dan bertanya kepada orang tua itu: "Bagaimana keadaan di desa di depan? Bagaimana orang-orangnya? "
 
Sang orang tua balik bertanya "Bagaimana keadaan di desa tempat asal kamu?"
 
Sang pemuda menjawab dengan penuh emosi "Sangat tidak baik. Semua orang hanya mau berargumentasi, mau menang sendiri, semua orang saling menusuk dari belakang, tidak ada yang adil, permusuhan, politik, dll.dll.. karena itu saya ingin pergi dari sana"
 
Orang tua itupun menjawab "Kalau begitu, kamu akan menemukan hal yang sama di desa di depan" Lalu melanjutkan perjalanannya, meninggalkan si pemuda.
 
Seorang pemuda lain, yang juga sedang menuju ke desa itu, berpapasan dengan orang tua yang sama.
 
Dia pun bertanya hal yang sama, bagaimana keadaan desa di depannya.
 
Orang tua itu pun menanyakan hal yang sama "Bagaimana keadaan di desa asal kamu?"
 
Sang pemuda tersenyum dan berkata "Indah sekali, orang-orangnya baik, mau bertukar pandangan, terbuka, pernuh persaingan yang menggairahkan, menantang, dan memberikan kesempatan berstrategi"
 
Sang orang tua pun menjawab "Kalau begitu, kamu akan menemukan hal yang sama di desa di depan"
 
##########
 
Pagi ini saya mendengarkan sebuah talk-show di radio mengenai 'perlakukan tidak adil' di tempat kerja.
 
Dan tidak surprise menemukan banyak sekali yang akan menyambut topik ini dengan antusias karena melihat dirinya dan merasa berada di situasi tersebut.
 
Bukankah kalau kita menoleh ke sekeliling, kita bisa melihat dan merasakan begitu banyaknya orang yang mengeluh berada dalam keadaan yang buruk?
 
Dari perlakuan tidak adil oleh atasan, persaingan rekan kerja, gaji yang kecil, kesempatan karir yang terbatas, perusahaan tidak peduli akan perkembangan diri, kultur perusahaan yang serba merusak, terlalu banyak gossip, dan lain-lain.
 
Saya mengangkat kisah di atas sebagai metafora sebuah kebijakan : ke mana pun Anda pergi, di mana pun Anda berada, yang akan Anda lihat, dengar, dan rasakan, adalah sesuai dengan PILIHAN Anda!
 
Situasi atau keadaan adalah keadaan. Anda yang MEMILIH mendatanginya, Anda yang MEMILIH untuk mengalaminya, Anda yang MEMILIH untuk tetap mengalaminya, bereaksi terhadapnya, mengambil sikap terhadapnya, dan Anda yang MEMILIH juga untuk mengatakan CUKUP atau TERUSKAN.
 
Dengan MEMILIH berada di sebuah tempat, Anda sudah MEMILIH untuk berada di keadaan yang ada di tempat itu, entah baik atau buruk. Itu adalah KEPUTUSAN Anda!
 
Dengan MEMILIH untuk menetap di situ walau sudah punya persepsi buruk mengenai keadaannya, Anda sudah MEMILIH untuk menerima keadaan itu.
 
Kalau Anda berkoar-koar dan setiap hari berteriak Anda tidak bisa menerima keadaan itu, pertanyaannya adalah: apa yang Anda PILIH untuk dilakukan untuk bisa menangani dengan lebih baik atau malah keluar dari keadaan itu?
 
Hidup ini terlalu singkat untuk hanya diisi oleh gerutuan dan komplain. Apalagi komplain akan PILIHAN sendiri.
 
Kalau Anda merasa telah membuat PILIHAN yang salah di awal, sehingga merasa jatuh ke keadaan sekarang, PILIHLAH untuk melakukan sesuatu yang BERGUNA terhadap perasaan Anda itu.
 
Seandainya Anda MEMILIH untuk menerima, maka belajarlah untuk merespon dengan lebih efektif. INGAT bahwa MEMILIH untuk menerima berbeda dengan MEMILIH untuk setuju. Anda tetap bisa MEMILIH untuk menerima tanpa perlu Anda setuju dan membenarkan keadaan itu. Apakah Anda setuju dengan kenaikan listrik, BBM, harga-harga, dll? Nah, toh, Anda bisa MEMILIH untuk menerima khan? Mintalah advis dari yang Anda tahu bisa merespon dengan lebih efektif dalam keadaan Anda, sehingga Anda bisa tetap berada di keadaan tersebut dan bisa tetap efektif dan produktif. Ingat bahwa perasaan seperti stress, depresi, cemas, marah, dll., bukan secara otomatis disebabkan oleh keadaan, tapi adalah PILIHAN respon atau sikap kita terhadap keadaan itu.
 
So, apakah Anda sedang berada dalam keadaan dimana Anda punya persepsi yang buruk mengenai keadaan itu?
 
Kalau sudah tahu persepsi Anda, apa PILIHAN mengenai hal ini? CUKUP? Atau TERUSKAN SAJA?
 
Petunjuknya: apapun yang Anda PILIH, ada konsukuensinya. Mari belajar menanggung konsekuensi PILIHAN kita masing-masing.
 
Karena itu di INSPIRASI INDONESIA, kita MEMILIH untuk berpendapat bahwa semuanya adalah PILIHAN masing-masing!
 
Mau dibawa senang, susah, bahagia, menderita, dll.. Semuanya PILIHAN!
 
You can CHOOSE to be happy all day, or be miserable all day!
 
YOUR CHOICE!
 
Have a positive day!

29.1.10

Dalam hidup ini hanya ada 3 hari

Yang pertama;

Hari kemarin. (PAST)

Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...

Yang kedua:

Hari esok. (FUTURE)

Hingga mentari esok hari terbit,
Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa sampai esok hari tiba.
Anda tak mungkin tau apakah anda akan sedih atau ceria  di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...

Yang tersisa kini hanyalah :

Hari ini. (PRESENT)

Pintu masa lalu telah tertutup;
Pintu masa depan pun belum tiba, maka...
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.
Menyia-nyiakan Waktumu adalah menyia-nyiakan hidupmu, tetapi menguasai waktumu adalah menguasai hidupmu.

Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.

Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri anda sendiri.

So, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu
bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan SEKARANG juga !

14.1.10

Aku bersyukur..

Perasaan aku hari beda dari hari biasanya..Biasanya aku dipenuhi dengan perasaan menggerutu dan mengeluh..tapi hari ini nih beda..aku bisa merasakan rasa syukur, padahal nothing special dgn hari ini..gk tau kenapa ada rasa peacefull (damai) di hati..no one told me about to be greatful (bersyukur) and no one give me present that could make me feel good or happy..the feeling is natural..It's rarely happened.. I just realize that I have almost that people wish to.. happiness.. family.. love.. children.. job.. career.. money.. house.. home.. although I still wish to have a car.. hehe.. but I belief I could realize all my dreams..
Yeah.. perasaan kayak gini harus dipelihara terus nih..jarang2 aku bs merasa sangat2 bersyukur..
Thanks GOD for everything..
Banyak org seusiaku tapi mgkn blm mencapai atau mendapatkan seperti pencapaianku saat ini..
Ada pula karyawan yang sudah bekerja lbh lama dari aku tapi blm tentu dapat kesempatan utk duduk semeja dgn Para Manager dan Direksi..mungkin mereka ingin tapi kesempatan itu tidak datang kepada mereka..apakah ini yang disebut dengan mujur ato hoki? Aku percaya dengan kekuatan pikiran seperti apa yg tertuang di buku THE SECRET..what I want is what I got..Semua yang aku peroleh hingga saat ini, secara sengaja maupun tidak sengaja pernah aku minta, pernah aku harapkan..
Semoga rasa syukur ini tidak menjadikan aku tinggi hati dan berpuas diri..melainkan bisa menjadi semangat untuk terus berusaha dan memperbaiki diri agar hidup lebih baik lagi dan lagi..success is on my hand..

10.12.09

Always Keep Your Smile..

Always keep smile, so the happiness will come..
Bagaimana sedihnya hatimu dan bagaimana susahnya hidup yg sedang kamu jalani, usahakanlah utk selalu tersenyum, karena senyuman bisa memantul dan menenangkan hati, dengan begitu barulah kita dapat berpikir jernih untuk menata kembali hidup dan menyelesaikan persoalannya satu per satu..
Kata-kata di atas, terinspirasi ketika melihat salah seorang rekan kerja di kantor yg jutek. Sesungguhnya dia adalah sesosok wanita yang berparas cantik. Wajahnya mulus bagai boneka porselein, aku pun iri dgn kulit wajahnya yg mulus, sedangkan aku harus menghabiskan ratusan ribu buat permak wajah..wakakaka..tapi yg bedanya aku sering tersenyum, jadi aku tampak lebih cantik donk daripada tampangnya yg slalu dipasang cemberut dan pucat pasi gitu (*narsis mode on)..hehe..
Ada rasa iba sih dalam hati..sekilas aku dapat mendengar jeritan hatinya..ingin rasanya aku bantu dia untuk keluar dari segala persoalan yg dihadapi, tapi rasa segan dan enggan utk ikt campur, menjadikan aku bersikap apatis saja..
Dia sudah menikah, suaminya kalo gk salah 10tahun lbh tua darinya..Sosok kebapaan dan penyayang sepertinya..namun sayangnya suaminya kehilangan pekerjaan setelah mereka menikah beberapa bulan..gk tau apa sekarang sudah kerja ato blm, sepertinya blm..entahlah..ia bekerja seringkali menggerutu dan teman-teman sekerja sepertinya enggan utk bicara ato bergaul akrab dengannya, karena sikapnya yg tidak ramah dan terkadang jutek itu membuat org jadi malas utk dekat-dekat dengannya..
Tak tahu apa yg ada dibenaknya..aku juga berpendapat kalo dia ini org yg konvensional alias kolot, terlalu serius menjalani hidup, seperti kehilangan sense of humor gitu.. (*ato gw kali yah yg over dosis sense of humor'nya ^^)
Setiap hari aku melihat wajahnya yg pucat tanpa senyuman..terkadang keluar kata2 keluhan dari mulutnya..mulai dari mengeluhkan gaji yg terlalu kecil sehingga terhimpin persoalan keuangan, hingga kerjaan yg menumpuk, komputer yg loadingnya lama, cape'nya kerja di rmh (soalnya tinggal di rmh mertua, you know lah), nyuci baju, beres2 rumah, sampe nyuci kamar mandi..hm, kedengerannya hidupnya emang melelahkan n gk mudah jg sih utk dijalani..
Dalam hati, aku merasa kasihan..tapi apalah daya..aku cuma berpikir, aku jgn sampe kayak dia..aku harus perbanyak senyum dan mengucap syukur agar kebahagiaan dan rejeki juga gk takut utk mendekati aku..

With Love,
Yuli

8.10.09

Be Happy!

waktu kita masih sekolah, pengen cepet2 dewasa..
trus pas udah kuliah, pengen cepet2 kerja..
udah itu pengen cepet2 nikah..
trus pengen cepet2 pny anak..
setelah semua itu dilalui..
skrg pengen balik jd anak2 lagi..

Sebenernya kita cuma pengen lari aja dari kenyataan bahwa hidup gk seenak yg kita bayangkan..
yang ada dibayangan kita sewaktu kecil adalah betapa enaknya jadi org dewasa, betapa enaknya kalo bisa menghasilkan uang sendiri (karena ortu kita selalu bilang kalo cari uang gk gampang n kita cuma bisa minta uang ajah..sehingga kita termotivasi utk segera kerja jadi gak usah minta duit lagi ama ortu)

Kadang aku liat temen2 yang hidup dari usaha ortunya..enak juga yah..gk usah pusing mikirin hidup kali yah..
udah pny istri dan anak, tp gk usah pusing mikirin nyari duit buat idup..kan ada bonyok..
gk usah mikirin beli rmh, kan tinggal di rmh bonyok..toh bonyok jg kesepian kalo kita gk tinggal ama dia..

Emang rumput tetangga tampak lebih hijau..mustinya kita syukuri aja apa yg udah kita miliki..mengutip pernyataan teman : hidup elu adalah elu, jgn disamakan dgn hidup dia..
No body is perfect..kita lihat org hidup enak..begitu pula sebaliknya, org ngeliat kita enak..

So, what are you thinking of ? syukuri semua yg udah kamu miliki, jangan cuma melihat keberhasilan org, syukuri jg keberhasilan yg sudah kita capai, tp jgn terlena dgn keberhasilan itu..come on wake up..tetep berusaha to be better n better..

To be happy now..jgn menunda kebahagiaan..